Selasa, 07 Agustus 2012

Sistem Penjualan Barang

Diposting oleh Unknown di 3:41:00 PM


MAKALAH
SISTEM PENJUALAN BARANG
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Sistem Informasi Komputer

Dosen Pembimbing :
Fitriadi Prihantanto, S.Kom.






Disusun oleh :

                                    1. Eni Lina Linda L.                ( 11303002 )
                                    2. Diah Sulastri                        ( 11303007 )
                                    3. Romadi                                ( 11303013 )
                                    4. Umar Rojali                         ( 11303030 )
                                    5. Nina Kurniasih                    ( 11303089 )
                                    6. Noparatnasari                      ( 11303090 )

KELAS : TEK W31 /11

POLITEKNIK DHARMA PATRIA KEBUMEN
Jl. Jend. Ahmad Yani No. 1 ' ( 0287 ) 381 116 Kebumen 54311
2011




SISTEM PENJUALAN BARANG ONLINE

1.      Pendahuluan
Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan.
Teknologi internet sudah terbukti merupakan salah satu media informasi yang efektif dan efisien dalam penyebaran informasi yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Teknologi internet mempunyai efek yang sangat besar pada perdagangan atau bisnis. Hanya dari rumah atau ruang kantor, calon pembeli dapat melihat produk-produk pada layar komputer, mengakses informasinya, memesan dan membayar dengan pilihan yang tersedia. Calon pembeli dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu datang ke toko atau  tempat transaksi sehingga dari tempat duduk mereka dapat mengambil keputusan dengan cepat. Transaksi secara online dapat menghubungkan antara penjual dan calon pembeli secara langsung tanpa dibatasi oleh suatu ruang dan waktu. Itu berarti transaksi penjualan secara online mempunyai calon pembeli yang potensial dari seluruh dunia.
Selain itu perkembangan perusahaan terasa dinilai agak lambat. Oleh karena itu dirancang suatu sistem penjualan secara online dengan menggunakan  media web atau  internet dengan tujuan untuk meminimalkan waktu proses penjualan dengan tujuan dapat meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan perusahaan dapat meningkat.

2.      Definisi Sistem Penjualan
Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu (Mulyadi, 2001).
Sistem Informasi Penjualan adalah sub system informasi bisnis yang mencakup kumpulan procedure yang melaksanakan, mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya Tagihan/Piutang Dagang.
Sistem Penjualan adalah sistem yang melibatkan sumberdaya dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan sistem penjualan, sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem Penjualan Barang diartikan sebagai suatu sistem penjualan, melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku (Niswonger, 1999).
Salah satu contohnya Sistem Penjualan Barang berbasis Web, adalah :
E-Commerce adalah konsep baru yang menggambarkan proses pembelian dan penjualan atau pertukaran produk, jasa, dan informasi melalui jaringan komputer termasuk internet (Turban, Efraim,2000). E-Commerce dapat diartikan secara dekat. Itu dapat dikatakan mencakup hanya transaksi bisnis yang disetujui dengan pelanggan dan pemasok dan sering digambarkan sebagai bagian dari internet, mengingat tidak ada alternative lain untuk komunikasi. Ada tiga pilar elektronik yang menyokong proses-proses pasar terbuka yaitu: informasi elektronik, hubungan elektronik, dan transaksi elektronik (McLeod, Raymond,1998).

3.      Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan gambaran keseluruhan dari suatu sistem informasi. Diagram konteks yang merupakan gambaran dari sistem informasi penjualan barang


      Di dalam diagram  konteks sistem informasi penjualan ini terdapat tiga entitas, yaitu supplier, customer dan pemilik. Supplier memberikan data barang ke dalam sistem, yang berisi nama barang, harga jual barang dan jumlah barang yang dimasukkan, yang selanjutnya akan diproses di dalam sistem informasi penjualan. Kemudian sistem informasi penjualan akan menghasilkan keluaran yang berupa bukti transaksi yaitu nota hasil transaksi penjualan yang akan diberikan kepada customer, laporan penjualan barang supplier yang akan diberikan kepada supplier, dan laporan keseluruhan yang akan diberikan kepada pemilik
Diagram alir data sistem informasi penjualan barang

1. Pada level 0


Pada Data Flow Diagram level 0 ini terdapat 4 proses, antara lain :
a.      Proses 1.0 yaitu proses pengecekan barang, harga dan jumlah. Daftar barang, harga dan jumlah yang diberikan oleh supplier di cek terlebih dahulu, untuk disesuaikan dengan jumlah barang yang ada, kemudian di simpan di dalam suatu file yaitu file barang.
b.     Proses 2.0 yaitu proses pencatatan barang, harga dan jumlah. Di dalam proses ini dilakukan kegiatan pencatatan nama barang, harga jual barang, dan jumlah barang yang tersedia. Setelah dicatat, data disimpan dalam file barang.
c.      Proses 3.0 yaitu proses transaksi penjualan barang. Di dalam proses ini data penjualan barang yang berupa nama barang yang terjual, jumlah barang dan total penjualan barang akan diolah sehingga menghasilkan bukti transaksi yang akan diberikan kepada customer. Kemudian data dari seluruh transaksi penjualan akan diberikan ke proses 4.0 untuk dibuat laporannya.
d.     Proses 4.0 yaitu proses pembuatan laporan. Seluruh data transaksi penjualan dan data barang, harga dan jumlah kemudian diolah untuk dibuat laporannya. Laporan yang dihasilkan berupa laporan penjualan barang supplier yang akan diberikan kepada supplier dan laporan keseluruhan yang akan diberikan kepada pemilik.

2. Pada level 1


           Data Flow Diagram akan diperlihatkan lebih jelas pada level 1. DFD level 1 ini menjelaskan proses 4.0 secara lebih jelas. File barang yang berisi data barang, harga dan jumlah dimasukkan ke dalam proses 4.1 yaitu proses pembuatan laporan data barang supplier. Oleh proses 4.1 data tersebut diolah dan dihasilkan laporan data barang supplier yang kemudian diberikan kepada proses 4.5. File transaksi kemudian dimasukkan ke dalam proses 4.2 yaitu proses pengumpulan data transaksi penjualan. Di dalam proses ini data transaksi dikumpulkan untuk kemudian dimasukkan ke dalam proses 4.3. Data transaksi disortir berdasarkan kode suppliernya. Setelah dipisahkan, data disimpan di dalam file penjualan barang supplier. Kemudian data penjualan barang supplier diberikan kepada proses 4.4 yaitu proses pembuatan laporan penjualan barang supplier. Sedangkan data transaksi keseluruhan yang tidak dipisahkan berdasarkan kode suppliernya diberikan kepada proses 4.5. Data penjualan barang supplier yang berasal dari proses 4.3 kemudian diproses oleh proses 4.4 untuk menghasilkan laporan penjualan supplier yang akan diberikan kepada supplier. Laporan data barang supplier yang dihasilkan oleh proses 4.1 dan data transaksi penjualan barang yang dihasilkan oleh proses 4.3 kemudian dikumpulkan dan diolah oleh proses 4.5. Dan oleh proses 4.5 dihasilkan laporan keseluruhan yang akan diberikan kepada pemilik.

4.      Jenis Penjualan Barang
          Terdapat beberapa cara dalam menjual. Untuk itu sistem yang diaplikasikan disesuaikan dengan operasi dilapangan. Dalam pembahahan ini saya membahas pada sebuah  perusahaan  dagang yang teridentifikasi beberapa jenis Penjualan di Perusahaan ini yaitu ;
Ø  Penjualan Langsung yaitu penjualan dengan mengambil barang dari supplier dan langsung dikirim ke customer.
Ø  Penjualan Stock Gudang yaitu penjualan barang dari stock yang telah tersedia di gudang
Ø  Penjualan Kombinasi ( langsung + Stock ) yaitu penjualan dengan mengambil barang sebagian dari supplier dan sebagian daris stock yang tersedia di gudang.


5.      Karakteristik Sistem Penjualan
    1. Komponen


Ø  Pegawai
Ø  Product / barang
Ø  Uang
Ø  Toko Alfa
Ø  Struck
Ø  Brosur


          2. boundry (Batasan System):
Ø  Pelayanan Penjualan Barang
          3. Environment (lingkungan Luar System)  
Ø  Manager
Ø  Supervisor
Ø  Pegawai
Ø  Keuangan
4.Interface (Penghubung Sistem):
Ø  Pembeli
Ø  Pegawai
Ø  Kasir
5.Input (Masukan):
Ø  Pertanyaan ada/ tidaknya product yang dicari
Ø  Uang
Ø  Product/ barang
          6.Output (Keluaran):
Ø  Product yang diinginkan
Ø  Struck pembelian
7.Proses (Pengolahan Sistem):
Ø  Pembeli menanyakan ada/ tidaknya barang yang dibeli
Ø  Pegawai menjawab ada/ tidaknya barang yang dicari
Ø  Pembeli memberikan Uang
Ø  kasir memberikan uang dan struck pembelian
         8.Objective & Goal (Sasaran & Tujuan Sistem):
Ø  Pembeli mendapatkan informasi/ brosur
Ø  Pembeli mendapatkan product

1 komentar:

fafa mengatakan...

hahay baru ku thu....

Posting Komentar

 

DUNIA NINA Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review