Tiba-tiba keinget kegagalan gue di masa-masa ujian praktek kemren....
Keinget gimana susahnya jawab test wawancara dari sang dosen . . . gimana susahnya nyeting BIOS dan gimana susahnya Nyontek . . ., iya kali ini kagak bisa nyontek. Bner-bener ujian praktek individu, yang bisa ma kagak keliatan banged dah . . .
hmm..., pi ya sudahlah yang sudah biarlah sudah, yang terpenting berusaha memperbaiki kesalahan dengan cara BELAJAR biar besok di Ujian ngulang bisa ngerjain . . .
CEMUNGUD *cemangadin diri sendiri nie critanya -_-
Keinget gimana susahnya jawab test wawancara dari sang dosen . . . gimana susahnya nyeting BIOS dan gimana susahnya Nyontek . . ., iya kali ini kagak bisa nyontek. Bner-bener ujian praktek individu, yang bisa ma kagak keliatan banged dah . . .
hmm..., pi ya sudahlah yang sudah biarlah sudah, yang terpenting berusaha memperbaiki kesalahan dengan cara BELAJAR biar besok di Ujian ngulang bisa ngerjain . . .
CEMUNGUD *cemangadin diri sendiri nie critanya -_-
yuukk..., mari kita mulai belajar tentang POwer Suplay dan Konektor
Power Supply adalah sebuah perangkat yang ada di dalam CPU yang
berfungsi untuk menyalurkan arus listrik ke berbagai peralatan computer.
Power Supply Unit (PSU) berfungsi untuk mengubah tegangan listrik (AC
220/230/240 V, 110/120 V) menjadi tegangan Listrik DC agar bisa
digunakan oleh computer (DC 3,3 V, 5 V, 12 V). Besarnya listrik yang
mampu ditangani power supply ditentukan oleh dayanya dan dihitung dengan
satuan Watt.
Perangkat ini memiliki 5 connector atau lebih, yang dapat disambungkan keberbagai peralatan seperti :
• Motherboard
• Harddisk
• Floppy Disk Drive
• CD – ROM
Power supply yang berkualitas kurang baik dapat menghasilkan tegangan
DC yang tidak rata dan banyak riaknya (ripple). Jika digunakan dalam
jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan kerusakan pada komponen
computer, misalnya Harddisk.
Salah satu komponen penting pada power supply adalah pendingin (cooling). Dilengkapi dengan minimal sebuah kipas.
Karena komponen di PC membutuhkan beragam jenis konektor, maka kita
harus memastikan konektor di PSU mencukupi kebutuhan PC kita. Adapun
konektor penting yang dibutuhkan sebagian besar PC adalah sebagai
berikut.
Konektor 20 pin ATX :20 pin konektor ATX yang
memasukkan ke dalam sebuah motherboard atx. Jika motherboard Anda
memiliki slot untuk 20 pin konektor yang diperlukan untuk Motherboard.
Konektor 24 pin ATX : ATX 20/24 pin konektor
digunakan untuk menghubungkan power supply unit (PSU) ke motherboard.
Versi lama dari ATX motherboard masih menggunakan ATX 20 pin konektor,
jika kita menggunakan motherboard yang terbaru sudah membutuhkan ATX 24
pin konektor. Konetktor ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama
berjumlah 20 pin dan bagian kedua 4 pin. Jika kita menggunakan
motherboard yang baru maka gabungkan antara 20 + 4 pin konektornya.
Molex Connector : Konektor ini
digunakan sumber tenaga bagi hard disk dan cd drive. Kadang sebagian
produsen juga membuat fan / kipas pendingin, lampu-lampu dan asesoris
lainnya menggunakan konektor ini. Konektor ini memiliki 4 kabel yang
berbeda warna, yaitu Merah, Hitan dan Kuning. Setiap warna memiliki
sumber tegangan yang berbeda-beda pula.
floppy Connector : terdapat 4 pin konektor floppy untuk pasokan daya ke floppy drive yang terdapat di komputer.
Aux Connector : Perhatikan
pada motherboard dan lihat apakah ada slot yang menerima 6 pin konektor
Aux. Jika ada slot untuk itu maka kemungkinan kita akan membutuhkannya.
ATX 12V (Intel) 4 pin connector : Konektor ini
kebanyakan dipakai oleh para pengguna yang menggunakan Processor buatan
Intel. Fungsi dari konektor ini adalah sebagai penyedia tenaga tambahan
sebesar 12 V untuk Pentium 4 CPU. Jadi pada Pentium 4 kebawah, konektor
ini tidak perlu digunakan. Sekarang sebagian AMD motherboard juga sudah
menggunakan konektor ATX 12V ini.
6 pin PCI-E connector : Konektor
yang satu ini memang jarang ditemukan untuk semua PC. Biasanya orang
yang menggunakan PSU ini adalah orang yang bekerja di bidang Multimedia
khususnya Video. Karena konektor ini hanya digunakan sebagai penambah
daya untuk video card yang menggunakan slot PCI Express. Jika kita
menggunakan Videoa Card jenis ini, tentu saja kita harus memiliki PSU
yang mendukung untuk konektor ini.
SATA Power connector : Konektor ini merupakan jenis
terbaru yang biasa digunakan untuk power pada Hard Disk SATA (serial
ATA). Konektor ini disambungkan melalui Molek konektor (extended).
2 komentar:
wakakakan dapat DDDDDDDDDD nilainya
Alhmdulilah engga ya mas....
dapet C .
itu udah lebih dari cukup
Posting Komentar